Saturday, June 18, 2005

ketika emosi melanda...

dear chan...

ini aa yang udah back to normal bukan seperti yang ada pada tulisan di bawah ini ...

1:52 18/06/2005

malem ini a pengin numpahin semua uneg2...
semoga bisa keluar semua...

akhir2 ini entah knapa aku merasa terkekang dengan adanya kamu...

memang waktu kita tidaklah pernah sama. waktu kerja beda, waktu tidur beda, waktu segala2 kyknya beda semua. dan ketika aku ingin menyamakan waktu denganmu... selalu saja ada halangan dan hambatan... dan ketika aku ingin melepaskan itu semua... aku merasa bersalah.

kita memang berada di kehidupan yang berbeda.
beda ruang dan waktu
hanya satu penghubung kita. hand phone
itu pun masih banyak bias yang diakibatkan oleh alat ini,akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan di antara kita...

realita---
aku sekarang tidak bisa lagi tidak memikirkan kamu setiap harinya
langkah konkrit yang aku lakukan adalah segera pulang ! abis kerja, magrib, makan, mandi, isya, dan siap bersms. tapi ada aja sesuatu yang menghambat usahaku ini. entah ia blum pulang atau malah bekerja kembali di rumah. sungguh menyebalkan.

kemudian jika terjadi sebaliknya
aku pun ingin sekali bertukar pendapat, bermain dgn tmn2ku, krn aku pun butuh pergaulan dan menyegarkan pikiran. tetapi, selalu saja aku merasa punya beban tanggung jawab u segera pulang. krn "istriku" sudah menunggu, pikirku. selalu itu yang kupikirkan. jadi kadang aku selalu menolak sesuatu bentuk perkumpulan diskusi dgn teman2 atau sesuatu perkumpulan permainan bilyard dengan alasan masih ada kerjaan yang belum selesai.

seperti malam tadi, yan mengajakku ke rumah jeni. u membahas shooting pernikahan dia. namun aku tidak bisa menerima ajakan tersebut krn aku ada kerjaan yang notabene adalah disuruh cepat pulang oleh 'istriku. namun apa yang terjadi... aku tertidur. krn tak ada yang bisa dilakukan dengannya. aku takut mengganggu beribu pekerjaannya...

hingga akhirnya aku menunggu nya hingga selesai dengan menidurkan diriku. ohh, ternyata dia mengerti apa yg kumaksud. dia menelponku.... tapi hanya ingin memberikan statement bahwa dia adalah mengantuk. lagi2 masalah klasik yang tidak pernah hilang dr alam ini. kali ini aku kurang bisa mentoleransi diriku. aku seakan2 ingin berteriak .. "aku mencintaimu ..."

beberapa hari silam...
aku pun melakukan hal yg sama..menunggu... dia pulang malam. dan kami tidak bisa bercengkrama seperti biasanya. krn memang ada hal penting yang harus dilakukannya..aku pun mengerti

[ aa bener ngantuk apa ngambek ama neng] 23 : 01 16-june-05
[udah kerasa ma neng..krn ng plg mlm mulu?ng jg gak pengin a.. tapi ada hal yang ngeharusin neng ngelakuin itu, ato krn kesibukan neng? Yang ini neng ga bisa jawab, krn emg bener2 kerjaan neng banyak ] 23 : 06 16-june-05
[ya udah a berhak marah ko ama neng dalam keadaan beberapa hari ini,neng nyadar gak full perhatian ma aa, ng lebih intens ma kerja, kerja dan kerja, maapin neng ya a…ng bnr2 jahat ma a ] 23 : 09 16-june-05
[neng jg tau persis ama apa yg drasain a, krn neng jg pernah ngalamin..saking jeles ma kerjaan aa..4 1000times , a maukan maapin neng? ] 23 : 17 16-june-05
[ya de emg itu sifat jelek neng, susah u mengubahnya tapi sumpah,kalo neng ungkit juga bukan krn dendam..smata2 blajar dr ksalahan..ya ng juga bingung , kl bela diri a psti berpikir ng orang yg gamau klah, kl ngaku salah dbilang tukang nyalahin diri sendiri, jd neng mesti gmn? Ini apa adanya neng aja… ] 23 : 28 16-june-05

beberapa hari lebih silam
kejadiannya terbalik.
aku pulang malam dan ia menungguku. dan dia pun merengggut.

aku sungguh tak mengerti apa maksud semua cobaan ini..
aku sangat mencintainya demikian juga ia mencintaiku lebih dari yang aku tau
namun, knapa ketidaknyamanan ini selalu terjadi pada kami...
sehingga ada sebuah keterkekangan yang sesungguhnya aku tidak menginginkan itu.
atau hanya aku saja yang terlalu berlebihan dan terlalu egois...

terkekang...
tidak bisa spend time dgn teman2 lebih banyak
tidak bisa seenaknya tidak memberi kabar
tidak bisa tidur seenaknya
tidak bisa berbelanja seenaknya
tidak bisa melakukan sesuatu yang menimbulkan keresahan diantara dia dan aku

apa ini sebuah rumah tangga nantinya..
apa ini hanya pemikiran ku yang tidak beralasan
apa ini keresahan pada diriku saja

apa dia merasa terkekang?

who knows...
i don't know

kita harus berbenah diri

aa yang lagi geram
namun sayang kamu
2:38 18/06/2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home